Bücher von Jaerock Lee

Buku-buku sejarah yang menuliskan tentang fakta-fakta sejarah dari sebuah bangsa sering menjadi panduan yang baik bagi orang-orang generasi sesudahnya. Novel-novel yang berdasarkan fakta sejarah juga banyak dicintai orang. Saya juga dapat tahu tentang peperangan, persekutuan, strategi dari orang-orang yang berbeda, dan sikap hati mereka dengan membaca novel sastra klasik Cina Kisah Tiga Negara. Tetapi catatan sejarah yang terbaik dan terhebat yang akan memandu hidup kita adalah Alkitab. Mulai dari sejak penciptaan dunia sampai hal-hal yang akan terjadi di masa depan, Alkitab mengandung sejarah umat manusia dari permulaan sampai akhir.Allah memilih bangsa Israel dan menjadikan mereka sebagai contoh penanaman umat manusia. Ia tetap menunjukkan kasih-Nya kepada mereka untuk membimbing mereka ke kerajaan surga yang indah. Secara khusus, catatan tentang penaklukan Tanah Kanaan tertulis di dalam kelima kitab Keluaran, Imamat, Bilangan, Ulangan, dan Yosua mengandung kasih Allah yang tidak berkesudahan dan kerinduan-Nya yang mendalam agar kita menjadi kudus.Pemimpin Keluaran, baik Musa dan penerusnya, Yosua, percaya kepada Allah Yang Mahakuasa. Mereka mengikuti kehendak Allah dan menunjukkan tanda-tanda dan mukjizat yang ajaib. Mereka memuliakan Allah dengan kemenangan-kemenangan yang mereka raih. Kebalikannya adalah Firaun dan para pegawainya yang tidak menerima Allah Pencipta. Bukannya menerima Allah, mereka malah menentang Dia. Pada akhirnya, mereka pun tertimpa malapetaka dan kutuk. Allah sungguh-sungguh merupakan Penguasa sejarah yang mengendalikan hidup, mati, keberuntungan, dan kemalangan setiap pribadi sama seperti kebangkitan dan kehancuran bangsa-bangsa. Tetapi, apakah alasannya Tanah Kanaan disebut sebagai negeri yang melimpah dengan susu dan madu?Kejadian 10:19 berkata, "Daerah orang Kanaan adalah dari Sidon ke arah Gerar sampai ke Gaza, ke arah Sodom, Gomora, Adma dan Zeboim sampai ke Lasa." Tanah Kanaan adalah negeri yang berada di sebelah barat Sungai Yordan...

Sekitar 2.000 tahun yang lalu, Yesus memulai pelayanannya dengan pesan, "Bertobatlah, karena kerajaan Allah sudah dekat!" Pesan pertama yang mengikuti pernyataannya adalah "Ucapan Bahagia (Beatitudes)", yang dengannya mereka dapat mencapai kerajaan surga. Kepada orang-orang yang segera akan menghilang seperti kabut, Yesus mengajarkan tentang berkat yang kekal, yaitu berkat sejati untuk masuk ke dalam kerajaan surga. Ia juga mengajar mereka untuk menjadi terang dan garam dunia, memenuhi Hukum Taurat dengan kasih, dan mendapatkan Ucapan Bahagia. Hal ini dituliskan dari Matius pasal 5 sampai pasal 7. Ini disebut "Khotbah di Bukit." Singkatnya, selain Kasih Rohani di dalam 1 Korintus pasal 13, dan Buah-Buah Roh di dalam Galatia pasal 5, Ucapan Bahagia memberi tahu kita bagaimana caranya untuk menjadi manusia roh. Semua itu adalah petunjuk bagi kita untuk memeriksa diri kita sendiri, dan kandungan yang paling penting bagi kita untuk dikuduskan dan masuk ke dalam Yerusalem Baru yang di dalamnya ada tahta Allah dan merupakan tempat tinggal paling mulia di surga. Buku ini, Orang yang Mengejar Berkat Sejati adalah rangkuman dari khotbah tentang Ucapan Bahagia yang saya bawakan di gereja beberapa kali.

Abriendo la puerta al libro de Job El Antiguo Testamento está principalmente dividido en la Tora, el Neviim y el Ketuvim. La Tora representa los cinco Libros de Moisés que describen acerca de la ley y otras enseñanzas. El Neviim son los profetas, y el Ketuvim es la sabiduría de los ancianos de Israel.El libro de Job pertenece al Ketuvim. Habla acerca del sufrimiento del hombre, la providencia de Dios y de la fe de Job. El nombre "Job" significa: "un hombre que se arrepiente" o "un hombre que llora", pero el significado exacto no es certero.Job vivió en un área llamada Uz, ubicada en algún lugar cercano a la frontera entre Iraq y Arabia Saudita. Algunos eruditos creen que Job es un personaje ficticio que surgió de una obra literaria. Pero Job en realidad existió. La Biblia nos habla acerca de su lugar de nacimiento, el número de sus hijos y el detalle de su gran riqueza.Ezequiel, Noel y Daniel fueron hombres que existieron históricamente, y la Biblia nos dice que Job también fue en realidad un hombre que existió históricamente (Ezequiel 14:14; 20). En el Nuevo Testamento, Santiago también nos habla acerca de la paciencia de Job (Santiago 5:11).El libro de Job contiene un gran vocabulario hebreo que no encontramos en otros libros del Antiguo Testamento. Además cubre muchos temas a profundidad con un amplio conocimiento incluyendo astrología, geografía, zoología, oceanografía, minería, turismo y leyes. Es verdaderamente una obra maestra de la literatura.

Le Livre de Job est l'un des livres les plus difficiles de laBible. La plupart du temps les gens pensent à Job dansle contexte d'un homme qui était droit et intègre; qui a été testépar Dieu sans aucune raison; il ne s'est pas plaint, et il a très bienpassé tous les tests et a reçu une double portion des bénédictionsqu'il avait possédées auparavant. Mais avec ce type de vaguecompréhension, nous ne pouvons pas recevoir les réponses àbeaucoup de questions qui se posent dans ce livre.Je voulais simplement convenablement comprendre la parolede Dieu et vivre selon elle. Depuis le moment où j'ai acceptéJésus, j'ai commencé à prier Dieu pour qu'Il m'explique laBible dans les détails. Au travers de nombreux jeûnes et prièrespendant 7 ans, Dieu a finalement répondu à mes prières. Sousl'inspiration du Saint Esprit Il m'a d'abord fait comprendre lespassages difficiles dans la Bible, et j'ai compris que chaque versetcontenait une profonde signification spirituelle.Le Livre de Job scrute profondément le coeur de l'hommeet il nous parle du mal et de notre véritable nature dans lesprofondeurs de notre coeur, nous permettant ainsi de nousexaminer nous-mêmes. Finalement au travers de ce livre nouspouvons découvrir si nous sommes un homme de chair ou unhomme spirituel, et il nous donne aussi la méthodologie pourêtre transformés en homme spirituel. La 'Chair' représentequelque chose qui change, les contrevérités et les ténèbres, et'l'Esprit' représente la vérité, les choses éternelles qui ne changentpas et un monde de lumière.En Décembre 1986, j'ai commencé à prêcher ce que leSeigneur m'avait révélé au sujet du livre de Job, pendant lesveillées de Vendredi soir et cela a duré 6 années entières jusqu'au11 Décembre 1992. Pendant que je prêchais sur le livre de Job,beaucoup de membres de l'église se sont examinés au travers dela parole et ils ont essayé de briser leur égoïsme et de changerdans la vérité.Le livre de Job traite de l'importance des paroles positives et lespolitiques d'interaction sociales adéquates et réussies. Mais ce livrea une telle profonde signification spirituelle que nous ne pouvonsen comprendre l'entièreté que lorsqu'elle est interprétée sousl'inspiration du Saint Esprit. Il couvre une gamme très large desujets qui concernent les différents problèmes de la vie et détaillegrandement les trois voies du flot des lois spirituelles qui sontd'application entre Dieu, l'homme et Satan. Le livre de Job décritle moyen de recevoir des bénédictions et comment et pourquoiSatan est capable d'apporter des accusations contre l'homme.

Kitab Ayub adalah salah satu Kitab yang paling sulit dalam Alkitab. Biasanya, orang memikirkan Ayub dalam konteks tentang seseorang yang jujur dan saleh; yang sedang diuji oleh Allah tanpa alasan sama sekali; ia tidak mengeluh; dan ia melewati semua pencobaan dengan sangat baik serta menerima jumlah berkat dua kali lipat dari harta yang sebelumnya ia miliki. Namun, dengan pemahaman yang dangkal seperti ini, kita tidak dapat benar-benar mendapatkan berbagai jawaban untuk berbagai pertanyaan yang muncul dalam Kitab ini. Saya hanya rindu untuk memahami firman Allah dengan baik dan hidup menurutnya. Sejak saat saya menerima Yesus, saya mulai berdoa kepada Allah untuk menerangkan Alkitab kepada saya secara terperinci. Melalui banyak doa dan puasa selama tujuh tahun, Allah akhirnya menjawab doa saya. Oleh ilham dari Roh Kudus Ia membuat saya pertama-tama mengerti tentang ayat-ayat yang sulit dari Alkitab, dan saya jadi memahami setiap ayat yang mengandung makna rohani yang begitu dalam. Kitab Ayub meneliti hati manusia dengan sangat mendalam dan memberi tahu kita mengenai kejahatan serta kecenderungan alami yang ada dalam lubuk hati kita, sehingga membuat kita sadar akan diri kita sendiri. Yang terutama, melalui kitab ini kita dapat mengertahui apakah kita merupakan manusia daging ataukah manusia roh, dan juga memberi kita metodoogi tentang bagaimana berubah menjadi manusia roh. 'Daging' berati sesuatu yang berubah, tidak benar, dan kegelapan, sementara 'roh' berarti kebenaran, hal-hal yang tidak berubah dan kekal, dan dunia terang.Pada bulan Desember 1986, saya mulai mengkhotbahkan apa yang telah diajarkan Tuhan kepada saya mengenai Kitab Ayub pada kebaktian Jumat semalaman. Hal itu berlangsung selam enam tahun penuh sampai 11 Desember 1992. Sementara saya sedang mengkhotbahkan tentang Kitab Ayub, banyak anggota jemaat gereja yang menjadi sadar akan diri mereka sendiri melalui firman yang dibagikan dan mulai mencoba mematahkan ego dan keakuan mereka, dan berubah dengan kebenaran. Kitab Ayub membahas tentang pentingnya kata-kata yang positif serta politik interaksi sosial yang baik dan berhasil. Namun, kitab itu memiliki makna rohani yang begitu dalam sehingga kita baru dapat memahami makna sepenuhnya hanya bila diintrepetasikan oleh ilham Roh Kudus. Kitab ini meliputi subjek yang luas berkenaan dengan berbagai permasalahan hidup dan secara luas menjabarkan dengan mendetil aliran tiga arah dari aturan rohani yang terjadi antara Allah, manusia dan Iblis. Kitab Ayub menguraikan cara untuk menerima berkat dan bagaimana serta mengapa Iblis dapat mendakwa manusia. Allah membiarkan segala sesuatu dituliskan melalui Ayub tentang bagaimana Ia berkerja dalam kehidupan kita sehingga kita dapat menemukan masalah kita dan menyelesaikannya. Allah membuat percakapan antara Ayub dan sahabat-sahabatnya dituliskan dalam kitab ini, sehingga ada kebenaran dan ketidakbenaran bersama-sama di dalamnya. Kita dapat membedakannya dan menentukan apakah benar atau tidak saat kita merenungkannya dengan Firman Allah.Jika kita memahami Kitab Ayub, kita dapat memeperoleh hikmat dan kekuatan untuk mengatasi berbagai kesulitan atau masalah dalam hidup. Semoga semua pembaca memperoleh pengharapan yang lebih besar akan kerajaan surga dari buku ini, dan segala sesuatu berjalan baik dengan mereka, jiwa mereka sejahtera dan mereka memperoleh kesehatan yang baik, dalam nama Tuhan Yesus Kristus saya berdoa!

"How can we accomplish the heart of God who is light, receive His power, and lead countless people to the way of salvation? First, we must not only avoid every kind of evil and accomplish sanctification, but also achieve the good of the heart and long for the uppermost good. Next, we must accomplish spiritual love." The Power of God has attempted to introduce the process in which one meets God and receives His power, the different levels of power, the Most High Power of Creation that goes beyond the limit permissible for a creature human being, and the places at which His power is manifested.The power of God the Creator descends upon an individual as much as he resembles God who is light.Furthermore, when he becomes one in spirit with God, he can manifest the kind of power Jesus manifested. This is because in John 15:7, our Lord tells us, "If you abide in Me, and My words abide in you, ask whatever you wish, and it will be done for you."